![]() ![]() lagi-lagi saya berandai-andai, andai kita selalu menyanyikan bait di atas, mampukah sepotong bait itu menggugah kesadaran kita sebagai manusia beragama yang selalu mengedepankan etika dan budi pekerti dalam berperilaku? Kenyamanan dan kemewahan hingga tuntutan kehidupan modern rupanya telah benar-benar membutakan kita, sehingga kita lupa ke mana kita akan berpulang nanti. Meski akhir-akhir ini pengintegrasian budi pekerti dalam kurikulum pembelajaran di sekolah semakin berkembang, betapa seringnya kita meninggalkan budi-pekerti dari perilaku kehidupan sehari-hari? Saya jadi teringat betapa banyak kasus, mulai dari kejahatan perbankan tingkat tinggi, perpajakan, hingga pungli di terminal dan jalanan yang sebenarnya berawal dari hilangnya kesadaran diri sebagai mahluk Allah SWT, serta semakin punahnya budi pekerti dalam perilaku keseharian kita. Untuk Indonesia Raya."Lirik di atas sangat pas dengan kondisi bangsa kita selama ini. Ada beberapa potong kalimat atau bait yang menurut saya teramat sayang untuk dilupakan begitu saja. ![]() Menurut saya pribadi, Stanza 2 dan 3 memiliki makna yang lebih menekankan pada pembangunan akhlak dan budi pekerti, serta jauh lebih menyentuh daripada Stanza 1 yang selalu kita nyanyikan selama ini. Kita bisa melihat bahwa Stanza pertama bernafaskan persatuan, stanza kedua bernafaskan rasa syukur kepada Tuhan YME dan ketiga janji untuk menjaga Indonesia tetap abadi. ![]()
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |